Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar efek pemberitaan media digital terhadap sikap mahasiswa STIKOM InterStudi Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberitaan media digital terhadap kognitif, afektif, dan behavioral mahasiswa STIKOM InterStudi Jakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Efek Media yang dikemukakan dalam (Rakhmat, 2009) seperti kognitif (pendapat dan kepercayaan), afektif (sikap, perasaan, dan kesukaan), behavioral (perilaku) dan Sikap yang dikemukakan dalam (Azwar, 2012) seperti kognitif (kepercayaan), afektif (perasaan), dan konatif (perilaku). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling melalui data sekunder dan data primer. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data seperti survei dan observasi. Peneliti ingin menyebarkan kuesioner secara online dan disebarkan melalui link yang akan diisi oleh Mahasiswa Aktif STIKOM InterStudi Jakarta. Penelitian ini menggunakan Teori Jarum Hipodermik karena memiliki pengaruh pada media massa. Paradigma penelitian ini menggunakan paradigma positivistik. Mahasiswa STIKOM InterStudi dijadikan sebagai metode observasi. Hasil penyebaran kuesioner menyatakan hasil efek pemberitaan media digital pada kasus pembullyan audrey mempengaruhi perasaan emosi mahasiswa. Hubungan variabel X dan Y dinyatakan signifikan atau terukur jika diliat dari Correlations. Yang artinya jika X meningkat maka Y meningkat. Kesimpulannya adalah adanya pengaruh pemberitaan media digital terhadap sikap mahasiswa karena signifikan atau terukur dinilai berdasarkan hasil tabel anova.
Copyrights © 2021