Sistem Informasi Eksekutif (EIS) adalah sistem yang memberikan informasi kepada para eksekutif tentang kinerja keseluruhan suatu perusahaan atau organisasi. Mengembangkan EIS merupakan hal yang mahal, baik untuk kebutuhan hardware, software, pengembangan personel maupun pelatihan. Sangat disayangkan jika sistem tersebut kurang dimanfaatkan dalam penerapannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat dalam menggunakan dan menggunakan perilaku EIS dan untuk mengetahui seberapa besar tingkat penerimaan pengguna EIS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat penggunaan dan perilaku penggunaan EIS, serta bagaimana hubungan antar variabel dalam metode UTAUT. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yang merupakan bagian dari non-probability sampling. Jumlah sampel adalah total populasi yaitu sebanyak 60 pengguna EIS di Kantor Pusat DJBC. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diolah oleh peneliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan menggunakan Google Form. Ada 5 hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, dari lima hipotesis tersebut menunjukkan bahwa empat hipotesis diterima dan satu hipotesis ditolak. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi Behavioral Intention adalah Effort Expectancy dan Social Influence. Sedangkan faktor yang mempengaruhi Use Behavior adalah Facilitating Condition dan Behavioral Intention. Selain itu, persentase penerimaan pengguna EIS sebesar 81,92%.
Copyrights © 2020