Kehidupan ekonomi Indonesia sehari-hari ditopang oleh jutaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun dengan terjadinya Covid-19 ber- dampak pada bisnis karena pembatasan mobilitas yang pada akhirnya telah mengurangi basis pelanggan dan rantai pasokan yang terputus. Sementara pandemi telah mengakibatkan penutupan banyak lini bisnis, akan tetapi di sisi lain ternyata telah mendorong banyak pelaku UMKM untuk mengadopsi solusi digital dan membuktikan kapasitas UMKM untuk tetap tangguh pada era post-pandemic 19. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menerapkan metode kewirausahaan digital dalam membentuk dan memberdayakan UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya agar mampu bertransformasi menjadi UMKM berbasis digital di era post-pandemic. Metode pelak- sanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan menjelaskan konsep kewirausahaan digi- tal serta memberikan pelatihan kewirausahaan digital kepada enam pemilik UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya oleh tim dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu mentransformasi enam pemilik UMKM menjadi sangat inovatif dan terdorong menggunakan kiat dan panduan berwirusaha berbasis digital sehingga memiliki keterampilan transformasi digital di era post pandemic. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bahwa meskipun UMKM secara independen proaktif dalam mengadopsi solusi digital agar tetap kompetitif, kebijakan pemerintah sangat penting untuk membantu mereka memanfaatkan peluang, dan mengamankan masa depan mereka. Hal ini termasuk dukungan finansial untuk memungkinkan pelaku UMKM menyiapkan sistem kewirausahaan secara digital.
Copyrights © 2022