Pariwisata sering menemui kendala dalam proses penyelenggaraan bisnisnya. Penyebabnya adalah kegiatan pariwisata sering tidak melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan. Walaupun ada yang melibatkan masyarakat lokal, terkadang masyarakat tersebut tidak mampu menjalankan kegiatan bisnis pariwisata karena kurang pemahaman tentang bisnis pariwisata. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan pariwisata terkait dengan proses pemasaran (promosi) pariwisata. Kegiatan dilaksanakan bulan Juni–Oktober 2022 dengan metode pelaksanaan secara pendampingan secara langsung (lur- ing) maupun jarak jauh (daring). Jumlah peserta sekitar 40 orang dengan tingkat pendidikan yang heterogen. Oleh karenanya penyampaian materi menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua tingkat pendidikan. Evaluasi tidak menggunakan pre-test & post-tes berupa kuesioner, tetapi menggunakan cara lisan dalam penyampaian oleh peserta di akhir pelatihan. Hasil dari pelatihan, mayoritas peserta mengerti dan memahami materi pelatihan dan mampu menerapkan materi tersebut di kemudian hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022