Permasalahan di masyarakat yang banyak dijumpai, terkait dengan pelayanan kesehatan adalah seperti lamanya waktu yang dihabiskan pasien untuk menunggu giliran diperiksa, sampai masalah tidak lengkapnya data rujukan, sehingga pasien harus melakukan pemeriksaan ulang. Bahkan dalam kondisi sakit, pasien diharuskan membawa-bawa berkas untuk diserahkan ke petugas laboratorium dan kemudian hasil uji laboratoriumnya diserahkan kembali ke dokter. Hal ini merupakan wujud layanan kesehatan yang tidak efektif dan efisien. Untuk mengatasi permasalahan layanan kesehatan tersebut, peneliti menganggap perlu dibangun sebuah sistem layanan kesehatan yang mensinergikan antara dokter, pasien, laboratorium, apotik dan klinik kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah waterfall. Identifikasi masalah dilakukan dengan cara wawancara, menyebarkan kuesioner dan observasi lapangan. Setelah melalui tahap pengembangan dan pengujian diperoleh hasil bahwa sistem e-Health ini mampu meringankan pasien penderita untuk memperoleh layanan kesehatan yang efektif, efisien, manusiawi, adil dan tanpa deskriminatif.
Copyrights © 2018