Petani yang dalam hal ini adalah petani kecil yang tidak memiliki modal usaha dipaksa untuk berhutang uang kepada perantara dalam memenuhi kebutuhan produksi pertanian mereka. Ini akan menyebabkan hubungan yang tidak menguntungkan antara petani kecil dan tengkulak dalam menjual produk mereka, juga dalam menentukan harga jual produksi mereka. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah meningkatkan berbagai teknologi pertanian di Indonesia menjadi teknologi yang lebih modern. Salah satu solusi di bidang TI yang akan diterapkan untuk mengatasi masalah ini adalah pengembangan aplikasi e-marketplace yang dapat mempersingkat rantai perdagangan dengan mempersempit ruang bagi perantara, mafia dan penimbun produk pertanian. Data awal diperoleh dari observasi dan wawancara dengan petani di Kabupaten Pekalongan. Desain proses aplikasi e-marketplace menggunakan UML (Unified Modeling Language), sedangkan desain antarmuka aplikasi menggunakan alat LKT (Display Worksheet). Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman web, dalam bentuk php dan html5. Basis data dalam aplikasi ini dikembangkan menggunakan perangkat lunak MySQL. Pada tahap pengujian baik tampilan dan konten dengan metode pengujian GUI (Graphical User Interface). Pengujian kegunaan aplikasi ini didasarkan pada respons pengguna yang diperoleh melalui UAT (User Acceptance Test). Output dari penelitian ini akan menghasilkan aplikasi e-marketplace yang diharapkan mampu menyatukan petani dengan pembeli akhir, sehingga petani dapat menawarkan produk pertanian mereka secara kompetitif, dan dari sisi pembeli akan mendapatkan harga yang relatif lebih murah.
Copyrights © 2019