Pajak hiburan merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang potensial bagi pendapatan asli daerah Medan. Penerimaan pajak jugadipengaruhi oleh inflasi daerah, dimana keadaan umumnya adalah tingginya harga barang dan jasa berdampak negatif terhadap penerimaan pajak daerah, sehingga upaya percepatan pembangunan juga terpengaruh,pembangunan juga terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penerimaan pajak hiburan dan inflasi terhadap pendapatan aslidaerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder. Sebagai data kinerja pendapatan daerah awal di kota Medan untuk tahun 2013-2015. Variabel dalam penelitian ini,pajak hiburan dan inflasi, merupakan variabel bebas, dan pendapatan daerah sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan pajak hiburan dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Kota Medan. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang diperoleh berdasarkan pengujian hipotesis, dimana pajak hiburan signifikan pada ? =1% dengan t – hitung > t – tabel (20.50026 > 2.750), dan Inflasi dengannilai signifikan sebesar ? = 1% dengan t – hitung < t – tabel (-1.142896 < -2.750). Oleh karena itu, peningkatan variabel pajak hiburan akan meningkatkan pendapatan asli daerah dan peningkatan variabel inflasi akanmenurunkan pendapatan asli daerah
Copyrights © 2022