Pengembangan peternakan sapi di Indonesia pada dasarnya bertujuan meningkatkan produksi daging dalam negeri untuk mengantisipasi tingginya permintaan daging. Hal tersebut memberikan peluang bagi peternak, terutama peternakan sapi rakyat untuk lebih meningkatkan produksi. Penelitian ini dilakukan di Desa Tokilo Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat padang penggembalaan semi alami, dimana padang tersebut masih terdapat rumput atau tanaman pakan alami akan tetapi sudah terdapat campur tangan manusia agar produksinya dapat ditingkatkan. Pada musim kering dengan produksi hijauan tiap 1 m2 sebesar 249,26 gram maka diperoleh total produksi hijauan makanan ternak sebanyak 37,39 ton/ha. Pengambilan responden secara purposive random sampling. Produksi rumput di padang penggembalaan desa Tokilo Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso pada musim kering sebanyak 37,39 ton/150 ha/tahun dan pada musim hujan 42,01 ton/150 ha/tahun. Daya tampung padang penggembalaan Desa Tokilo pada musim kering adalah 3,78 unit ternak dan pada musim hujan adalah 6,37 unit ternak. Ketersediaan pakan hijauan ternak di padang penggembalaan dapat memenuhi kebutuhan bahan keringnya dan menyebabkan ternak tidak kekurangan hijauan makanan ternak.
Copyrights © 2019