Stroberi merupakan buah yang dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun sebagai olahan makanan serta mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Stroberi pada umumnya dibudidayakan pada dataran tinggi dengan kondisi iklim yang sejuk, sehingga penanaman di dataran rendah memerlukan modifikasi iklim agar dapat menciptakan kondisi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan stroberi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan dan produksi stroberi yang diberi naungan dan tanpa naungan. Penelitian ini menggunakan uji t berpasangan yang terdiri dari 2 perlakuan (ternaungi dan tanpa naungan). Setiap perlakuan diulang sebanyak 25 kali sehingga terdapat 50 polibag. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan antara jumlah buah, bobot buah dan kadar lengas tanah pada perlakuan ternaungi dan tanpa ternaungi. Jumlah dan bobot buah stroberi pada perlakuan tanpa naungan cenderung lebih tinggi dibandingkan perlakuan naungan, sedangkan kadar lengas tanahnya lebih rendah.
Copyrights © 2019