Abstract The condition of the manufacturing industry that continues to grow makes every company compete for customer loyalty. One that the company should focus on is the quality of the products it produces because quality is an important factor in gaining customer loyalty. This research is aimed at controlling and reducing the defect rate of no cutting part JK6000 at PT. XYZ. The amount of production and the number of defective products are the data used in the research, namely in the period January-October 2022. The data analysis used is the Quaility Control Circle (QCC) method through eight improvement steps. From the results obtained in the fishbone diagram, it is known that the main factor causing the defect is the engine which has uneven air circulation problems. improvements made by adding air tubes to distribute air more thoroughly to all parts of the engine. In the November-December period after the repairs were carried out, it was noted that there was a decrease in the defect rate to 0.03% from the previous condition which was above 0.10%. Follow-up proposals include making SOPs, counseling employees, and forming a QCC team for continuous quality control.Keywords: Manufacture, Quality, Product, Defect, QCCÂ AbstrakKondisi industri manufaktur yang terus berkembang membuat setiap perusahaan bersaing untuk mendapatkan loyalitas pelanggan. Salah satu yang harue menjadi fokus perusahaan adalah kualitas dari produk yang dihasilkan karena kualitas menjadi faktor penting untuk mendapatkan loyalitas pelanggan. Penelitian ini ditujukan untuk mengendalikan dan menurunkan tingkat cacat no cutting part JK6000 di PT. XYZ. Jummlah produksi serta banyaknya produk cacat menjadi data yang digunakan dalam penelitian yaitu pada rentang waktu Januari-Oktober 2022. Analisis data yang digunakan adalah dengan metode Quaility Control Circle (QCC) melalui delapan langkah perbaikan. Hasil yang didapatkan pada diagram fishbone diketahui faktor utama penyebab cacat adalah pada mesin yang memiliki masalah sirkulasi udara yang kurang merata. perbaikan yang dilakukan dengan menambah tabung udara untuk mendistribusikan udara agar lebih menyeluruh ke semua bagian mesin. Pada periode November-Desember setelah dilakukan perbaikan, diketahui terjadi penurunan tingkat cacat menjadi 0,03% dari kondisi sebelumnya berada diatas 0,10%. Usulan tindak lanjut yaitu pembuatan SOP, penyuluhan karyawan, dan pembuatan tim QCC untuk pengendalian kualitas secara berkelanjutan.Kata Kunci: Manufaktur, Kualitas, Produk, Cacat, QCC
Copyrights © 2023