Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan laporan Catahu KPPA 2021, jumlah kekerasan terhadap perempuan mengalami peningkatan dengan jumlah 338.496 kasus. Keterbatasan sarana dan prasarana serta ketidaktahuan masyarakat mengenai mekanisme pengaduan kekerasan menjadi faktor penyebab tingginya jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Sukabumi. Penelitian ini membahas mengenai perancangan prototipe aplikasi berbasis web dan mobile android sebagai sarana untuk melaporkan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan melampirkan bukti kekerasan berupa gambar/video/suara. Masyarakat juga dapat menambahkan titik lokasi kekerasan berupa peta google sehingga diharapkan dapat mempermudah pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Sukabumi dalam menjangkau lokasi kekerasan. Sistem pelaporan kekerasan perempuan dan anak terdiri dari aplikasi berbasis mobile dan website sehingga diharapkan dapat mempermudah penanganan laporan kekerasan secara cepat dan tepat. Hasil pengujian aplikasi menunjukkan bahwa aplikasi pelaporan tindakan kekerasan pada perempuan dan anak dapat digunakan untuk melaporkan dan menampilkan tindakan serta titik lokasi kekerasan di Kota Sukabumi.
Copyrights © 2022