Cabai merupakan komoditas sayuran yang cukup strategis, baik cabai merah maupun cabai rawit. Pada musim tertentu, kenaikan harga cabai cukup signifikan sehingga memengaruhi tingkat inflasi. Fluktuasi harga ini terjadi hampir setiap tahun dan meresahkan masyarakat, tetapi belum ada solusi konkret dari pemerintah untuk mengendalikan lonjakan harga tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, suatu penelitian telah dilakukan di enam sentra produksi cabai untuk menyusun rekomendasi kebijakan yang tepat agar lonjakan harga cabai dapat dikendalikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada musim hujan produksi cabai biasanya selalu rendah karena sebagian besar sawah ditanami padi, dan di lahan kering banyak petani yang enggan menanam cabai karena risiko gagal panen tinggi, biaya produksi tinggi terutama untuk pestisida, dan produktivitasnya lebih rendah daripada di musim kemarau. Berdasarkan hal tersebut direkomendasikan beberapa kebijakan untuk mengatasi gejolak harga cabai, yaitu peningkatan luas tanam cabai pada musim hujan, pengaturan luas tanam dan produksi cabai pada musim kemarau, stabilisasi harga cabai, dan pengembangan kelembagaan kemitraan yang andal dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015