Hipertensi salah satu penyakit yang tergolong silent killer atau penyakit yang dapat membunuh manusia secara tidak terduga. Sari mentimun diduga dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh pemberian sari mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di posyandu lansia Wilayah Kerja Pusekmas Desa Wakadia . Desain yang digunakan quasy-eksperimental, dengan metode non equivalent control group design. Sebagai populasi adalah lansia yang menderita hipertensi . Dengan jumlah sampel 20 lansia yang dipilih secara non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi tekanan darah. Data dianalisa dengan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah yang di beri sari mentimun mengalami penurunan sebesar 13 mmHg untuk tekanan darah sistolik, sedangkan 7 mmHg untuk tekanan darah diastolik. Untuk kelompok yang tidak di beri sari mentimun mengalami peningkatan sebanyak 2 mmHg pada tekanan darah sistolik dan tidak ada perubahan pada tekanan darah diastolik. Hasil uji t-test didapatkan p = 0,000 dan p = 0.031. Hal ini berarti terdapat perbedaan rerata tekanan darah sistolik dan diastolik antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah intervensi pemberian sari mentimun. Implikasai dari penelitian ini adalah sari mentimun dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Sehingga bagi para lansia ada baiknya mengkonsumsi sari mentimun sebagai salah satu pengobatan non farmakologis untuk menurunkan hipertensiā Kata kunci: Pemberian Sari Mentimun, Tekanan darah tinggi
Copyrights © 2022