Dekompresi merupakan penyakit yang menjadi perhatian para penyelam saat ini. Tingginya angka kecelakaan yang dialami oleh penyelam disebabkan oleh kurangnya pengetahuan nelayan tentang penyelaman dan risikonya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan kejadian dekompresi pada nelayan penyelam tradisional di Pulau Barrang Lompo. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penyelam nelayan di Pulau Barrang Lompo sebanyak 311 penyelam. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 76 orang. Analisis data menggunakan uji chi square dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh lama menyelam (p-value = 0,244) dan kedalaman menyelam (p-value = 0,138) dan ada pengaruh riwayat penyakit jantung penyerta (p-value = 0,011) terhadap kejadian dekompresi pada nelayan penyelam tradisional di Pulau Barrang Lompo. Tidak ada pengaruh lama menyelam dan kedalaman menyelam serta ada pengaruh riwayat penyakit jantung penyerta terhadap kejadian dekompresi pada nelayan penyelam tradisional di Pulau Barrang Lompo. Disarankan kepada Nelayan penyelam untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum melakukan penyelaman dan juga perlunya menjaga perilaku hidup sehat bagi penyelam.
Copyrights © 2022