Fraktur adalah gangguan pergerakan tulang yang disebabkan oleh tekanan eksternal yang lebih kuat dari penyerapan tulang. Pada kasus fraktur pasca operasi pasien mengalami nyeri akibat rusaknya jaringan pada kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap penurunan tingkat nyeri dan kecemasan pada pasien fraktur post operasi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok kontrol pretest-posttest RCT (Randomized Controlled Trial) dengan kelompok kontrol masing-masing 30 responden. Penelitian ini dilakukan di RS Sekarwangi pada bulan April 2022 sampai dengan Mei 2022. Hasil uji pengaruh terapi murottal terhadap penurunan tingkat nyeri didapatkan p-value sebesar 0,423. Sedangkan hasil uji pengaruh terapi murottal terhadap penurunan tingkat kecemasan diperoleh p-value sebesar 0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan bahwa terapi terbukti mampu menurunkan kecemasan pada pasien post op dibandingkan dengan kelompok kontrol meskipun tidak mempengaruhi skor nyeri.
Copyrights © 2022