Tanaman Handeuleum adalah tanaman obat yang dikenal memiliki khasiat penyembuhan untuk luka dalam dan luka luar seperti jerawat, wasir, luka akibat senjata tajam dan luka bakar. Telah dilakukan pemeriksaan ekstrak etanol daun Handeuleum hasil maserasi dengan etanol 96% yang meliputi susut pengeringan, pemeriksaan kadar air, pemeriksaan kadar abu, dan golongan senyawa kimia. Sebelunya dari uji pendahuluan dikethui bahwa ekstrak daun Handeulem efektif sebagai antiinflamasi pada konsentrasi 5%. Sebagai pengembangan dari ekstrak tersebut maka dibuat dan diformulasikan sediaan topikal yaitu salep dengan basis tertentu untuk diuji antiinflamasi terhadap luka sayat pada tikus jantan.. Salep dibuat dengan konsentrasi ekstrak daun Handeuleum 2,5 %, 5% dan 10 %, dengan basis yang digunakan adalah hidrokarbon dan serap. Selanjutnya dilakukan evaluasi salep meliputi organoleptik, pH, viskositas, sifat alir, daya sebar, aktivitas antibakteri dan uji iritasi. Hasil ekstrak kental daun Handeulem berwarna hijau dengan rendemen 27,67 %, dengan bentuk kental berwarna hijau kehitaman dan golongan senyawa kimianya flavanoid, fenol, saponin dan tanin. Salep ekstrak daun Handeuleum efektif sebagai antiinflamasi terhadap luka sayat pada tikus jantan. Evaluasi sediaan, pH dan daya sebar memenuhi syrat sedian salep,homogenitas dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Hasil uji stabilitas menyatakan bahwa sediaan tersebut stabil dalam pengujian pada suhu kamar dan 40℃ selama 3 bulan.Pengolahan data menggunakan statistik dengan software SPSS v19.0.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019