Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-compassion dengan resiliensi pada warga binaan di lembaga pemasyarakatan kelas II A Salemba. Penelitian ini menggunakan Self-compassion Scale dan Connor Davidson Resiliensi Scale. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 397 warga binaan, metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampling yaitu Insidental Sampling. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara self-compassion dan resiliensi. Hubungan ini bersifat positif dengan makna semakin tinggi self-compassion, maka semakin tinggi pula resiliensi pada warga binaan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak lembaga pemasyarakatan untuk memfasilitasi, mengarahkan, dan mengajak warga binaan pada program seperti bimbingan, konseling, roleplay, training, kerohanian, dan terapis yang dapat meningkatkan rasa untuk menyayangi diri sendiri serta tidak menyalahkan keadaan atas situasi yang dihadapi para warga binaan.
Copyrights © 2023