Diharapkan Sistem Informasi Pengelolaan Inventarisasi Aset Daerah ini, di kantor kecamatan akan lebih efisien, cepat dan akurat. Metode Pengembangan Sistem dalam penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall. Metode untuk evaluasi sistem teridiri dari Pengumpulan Sumber Data, Menentukan Hipotesis, Uji Normalitas, Uji Hipotesis (Ho : Tidak ada perbedaan waktu dan kevalidan data yang signifikan dalam pengelolaan inventarisasi aset daerah barang sebelum dan sesudah menggunakan Sistem Informasi Inventarisasi Aset Daerah. Hi : Ada perbedaan waktu dan kevalidan data yang signifikan dalam pengelolaan inventarisasi aset daerah sebelum dan sesudah) dan Interpretasi Hasil. Sistem Informasi Inventarisasi Aset Daerah Kecamatan Purwokerto Selatan sangat efisien sebagai alternatif pembuatan laporan inventarisasi barang. Sistem ini dibanding inventarisasi manual mempunyai keunggulan-keunggulan berdasarkan kegunaan, kemudahan mempelajari, keefisiensi sistem dan keakuratan data.
Copyrights © 2021