Desa Karangrejo Kecamatan Kromengan kabupaten Malang yang terkenal sebagai penghasil Jamu Gendong sejak tahun 1983, yang terdiri dari 150-200 penjual jamu gendong, masih melakukan proses produksi secara tradisional dan pemasaran denganng konvensional dengan cara digendong dan berkeliling, sampai ke luar daerah. Aktifitas pemasaran yang sangat menyita waktu dan rendahnya pengembangan produksi, tidak cukup mampu untuk mengentaskan kemiskinan (15%) serta tidak mampu mendongkrak tingginya angka pengangguran di usia produktif (15%) , membuat desa Karangrejo bersama Tim Pengabdian UMM, mencetuskan upaya , peningkatan daya saing potensi kelompok jamu dengan sentuhan teknologi dan program pemberdayaan. Metode pendekatan yang dilakukan diantaranya adalah: Model pendampingan masyarakat berupa pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya mitra yang berkaitan dengan pembinaan struktur dan fungsi organisasi. Sedangkan dalam rangka produksi pengolahan, pengemasan, pemasaran, diversifikasi olahan dilakukan dengan meningkatkan kualitas produksi yang didukung oleh teknologi terbarukan. Hasil yang dicapai adalah bergerak paguyuban POKJAMU. Pengolahan jamu instan berbentuk serbuk dan pola produksi yang higienis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020