Dampak covid-19 tidak hanya berimbas pada perekonomian, pendidikan dan para pekerja lapangan, melainkan juga pada psikologi seorang ibu rumah tangga yang kini tak jarang menjalani peran ganda sebagai ibu dengan mengurus rumah, mendampingi anak-anak dalam proses learning from home dan juga bekerja membantu penguatan ekonomi rumah tangga masa pandemi, selain itu kesempatan refreshing di luar rumah menjadi kewaspadaan tersendiri akan penyebaran virus covid-19, sehingga aktivitas bersifat rutinitas terkadang menjadi membosankan, sebagaimana hasil survey kepada ibu rumah tangga muda menyatakan bahwa masa pandemi dengan peran ganda menjadikannya bosan dan stress. Aktivitas ini tidaklah mudah dibebankan pada ibu rumah tangga, namun kekuatan dan tuntutan mengharuskan seorang ibu menjadi strong, sedangkan kebosanan yang tidak segera teratasi mengakibatkan stress yang akan berdampak pada pola asuh anak. Padahal Ibu rumah tangga di usia muda merupakan ibu-ibu produktif yang tidak hanya berkutat pada pengurusan rumah dan anak, namun naluri untuk berkarya sangatlah kuat, oleh karenanya pengabdian mereduksi kebosanan dan stress melalui pelatihan menulis ini sangatlah diperlukan sebagai wadah penuangan ide gagasan dalam bentuk kegiatan sharing pengalaman sesama ibu rumah tangga dan problem solving melalui whatsApp group, materi literasi “one day one book” dan kemudian dilanjutkan dengan praktik menulis ekspresif dengan luaran buku antologi, sebagai wujud apresiasi ketangguhan seorang ibu. Karena menulis dapat meringankan kebosanan dan stress (Safithry & Dewi, 2020), (SETYONINGRUM & Christiana, 2019), (Niman et al., 2019), (Abrianto et al., 2018) dan (Rahmawati, 2014). Pengabdian ini menciptakan forum refresing ibu-ibu muda kreatif, inovatif dengan menghailkan karya berupa buku antologi.
Copyrights © 2020