Pemberdayaan Masyarakat Cegah Hipertensi dan Diabetes Melitus di Desa Gampang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo

Khurin In Wahyuni (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Delfi Zulfaniyah (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Sekar Rahma Adelia (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Rahma Maulidatul Mufaddilah (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Galang Nusa Bangsa (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Faizatul Widad (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Syahrul Akbar Alhanani (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Fadzrina Rosemala (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Fathur Rosi (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Brenna Salsabila (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Nadilah Putri Triana (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Nofiyanah Nofiyanah (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Alvina Hidayanti (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Erica Novia Putri (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Moch Berlian Adi Satria (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Nisa Sinta Nurfadila (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Alfina Putri Damayanti (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Dyka Maya (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Muzayyinah Muzayyinah (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Alfin Nikma Nabilah (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Dini Rakhmah (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Tri Latsari Zafirah (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Fitrotul Hasanah (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)
Hamdan Sholeh (Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika)

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
Vol. 2 (2022): Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2022: Mengevaluasi Dampak Program Mas

Dalam mewujudkan kesehatan optimal, pemerintah melaksanakan pembangunan kesehatan indonesia guna mencapai pemecahan masalah kesehatan. Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan yang terjadi pada mitra maka dilakukan metode pelaksanaan melalui pendekatan dan kerja sama dari perangkat desa dan masyarakat dimana tim pengusul penyuluhan bertindak sebagai tim edukasi dan pendampingan sedangkan warga desa sebagai tim peserta. Pemberian edukasi juga dapat memberikan dampak perbaikan kontrol gula darah serta peningkatan kualitas hidup. Berdasarkan hasill kuisioner yang telah diisi oleh masyarakat diperoleh nilai Nilai terendah pengetahuan DM yaitu 70 dan nilai tertinggi yaitu 100, sedangkan nilai terendah untuk penghetahuan HT nilai terendah yaitu 60. pemberian edukasi dengan pendidikan intensive selama 6 bulan kepada pasien DM menunjukkan 58 dari 91 responden memiliki pengetahuan yang baik tentang DM tipe 2 medapatkan skor tinggi terhadap perbaikan penyakit DM Tipe 2, sehingga untuk edukasi harus dilakukan secara komprehensif.