Proses penerimaan peran baru sebagai orang tua oleh seorang wanita merupakan proses adaptasi psikologis selama masa nifas, bila ibu nifas tidak dapat melewati tahap adaptasi psikologis maka dapat mengalami depresi postpartum. Di wilayah Kabupaten Blitar ditemukan bahwa depresi postpartum dapat mempengaruhi penurunan keinginan ibu nifas dalam memberikan asuhan kepada anaknya, hal ini diperoleh dari beberapa faktor yang mempengaruhi depresi postpartum yaitu usia saat menikah, usia ibu, pendidikan, pekerjaan, metode pengiriman dan paritas. Maka dengan beberapa permasalahan tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dukungan keluarga kepada ibu pendamping yang mengalami Baby Blues di Wilayah Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah sosialisasi, tanya jawab dan evaluasi. Hasil pelaksanaan pendidikan kesehatan yang diikuti oleh 20 ibu nifas mendapat respon yang baik. Hal ini diketahui dari hasil tanya jawab dan diskusi yang dilakukan, dimana sebagian besar ibu nifas belum banyak mengetahui tentang baby blues atau postpartum blues, tanda dan gejala serta cara mengatasinya.
Copyrights © 2022