Kontrol budaya merupakan salah satu jenis SPM untuk membangun budaya organisasi yang berujung pada pengawasan secara alami. Kontrol budaya di dalam sebuah badan organisasi umumnya dibentuk oleh seorang pemimpin yang dimana melalui kepemimipinannya dapat mendorong anggota lain dalam memperkuat kontrol ini. Penelitian eksploratori ini bertujuan untuk menganalisa enkulturasi Budaya Sunda yang dialami oleh manajer badan usaha O cabang Bandung. Penelitian berfokus pada nilai silih asih, silih asuh, dan silih asah pada Budaya Sunda yang dipelajari dan tertanam di dalam diri manajer sejak kecil. Pendekatan kualitatif interpretivisme dilakukan untuk mendalami enkulturasi yang terjadi melalui pola asuh orang tua dan sosialisasi dari lingkungan. Enkulturasi yang berkelanjutan kemudian membentuk kepribadian serta kemampuan manajer sebagai seorang pemimpin. Kepribadian dan kemampuan berlandaskan nilai Sunda pada diri manajer membuatnya dapat mempengaruhi karyawan lain untuk memperkuat kontrol budaya di cabang Bandung. Cabang Bandung menjadi tempat kerja dimana para karyawannya memiliki rasa kekeluargaan dan kepedulian terhadap badan usaha.
Copyrights © 2023