Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Fear of Missing Out (FoMo) terhadap perilaku seks bebas pada remaja di wilayah hukum Polres Batubara. FoMo adalah ketakutan dari seseorang untuk ketinggalan informasi apapun di media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara, serta kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan akan menciptakan FoMo. Dampak FoMo bukan hanya diartikan sebagai menatap layar ponsel dalam waktu yang lama. Lebih dari itu, FoMo atau kecanduan dalam bermedia sosial membuat kita lupa akan batasan-batasan yang harus dijaga, sehingga terpengaruh hal negatif. Salah satunya menjadi pemicu perilaku seks bebas pada remaja. Menurut data Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Batubara, Pada tahun 2019 silam, terjadi 93 kasus, di tahun 2020 terjadi 126 kasus, dan sejak awal Januari hingga Juni 2021 telah terjadi 62 kasus. Penyebab seluruh kasus yang mereka tangani tidak lain adalah FoMo
Copyrights © 2022