Maggot dan cacing tanah merupakan sumber protein hewani yang dapat mengurangi penggunaan tepung ikan dan memiliki kandungan nilai gizi yang baik serta memiliki keuntungan ekologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik, kandungan dan mikrobiologi pakan ikan dari tepung maggot (Hermetia illucens) dan Cacing Tanah (Lumbricus sp.). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen meliputi uji sifat fisik, uji kandungan dan uji mikrobiologi pakan ikan. Uji sifat fisik meliputi uji stabilitas, uji absorpsi dan uji daya apung pakan dalam air. Uji kandungan meliputi analisis proksimat dengan metode kjeldahl dan analisis profil asam amino dengan metode KCKT. Uji mikrobiologi meliputi uji aflatoksin dengan metode KCKT dan uji salmonella. Dari hasil penelitian bahwa berdasarkan uji sifat fisik pakan dengan perlakuan terbaik yang mendekati kontrol atau pakan (pellet) komersil yaitu pada P3 (TI 20% + TM 15% + TCT 4 %). Hasil uji proksimat menunjukan nilai protein pada perlakuan F1 hingga F4 adalah 24,65% sampai 26,60%, sedangkan perbedaan hasil uji berbeda pada kadar air, lemak, abu dan serat. Kandungan asam amino dalam pakan perlakuan F4 dan F3 dengan rasio (TI)/(TM)/(TCT) masing-masing sebesar (15:20:4)% dan (20:15:4)% menempati posisi tertinggi. Hasil kandungan aflatoksin untuk semua formula pakan masih relatif aman untuk dikonsumsi ikan, karena masih dibawah ambang batas yaitu kurang dari 20 µg/kg dan begitu juga tidak mengandung bakteri salmonella.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023