Kualitas beras turun apabila tidak diiringi dengan teknik penyimpanan dan pengendalian hama. Semakin lama penyimpanan dapat mendatangkan hama kutu beras. Penelitian bertujuan: 1) mengetahui insektisida nabati daun pepaya mampu mengendalikan hama kutu beras dan mutu beras pada beras Bulog; 2) mengetahui bentuk insektisida nabati daun pepaya yang terbaik dalam mengendalikan hama kutu beras pada beras Bulog; 3) mengetahui bentuk insektisida nabati daun pepaya yang baik dalam menghasilkan mutu beras. Penelitian di Laboratorium Perlindungan Tanaman STIPER Petra Baliem Wamena dan THP UGM Yogyakarta. Pengamatan dilakukan pada bulan Maret 2021 sampai Maret Desember 2021. Metode yang digunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Perlakuannya; M1= Kontrol (tidak diberi insektisida); M2 = Bentuk bubuk; M3 = Bentuk lembaran segar. Kesimpulannya bentuk insektisda nabati daun pepaya berpengaruh nyata terhadap populasi hama kutu beras pada bulan Juni, Juli dan Agustus; mortalitas hama kutu beras bulan Juli dan Agustus; bobot akhir beras; beras patah dan beras utuh; kandungan air dan lemak; kandungan protein & karbohidrat. Insektisda nabati daun pepaya bentuk lembaran segar (M3) mampu mengendalikan jumlah populasi kutu beras. Insektisda nabati daun pepaya bentuk lembaran segar (M3) menghasilkan beras utuh 84.88%, beras patah 15.12%, kandungan air 38.17%, kandungan lemak 0.92%, kandungan protein 15.22% dan kandungan karbohidrat 91.64%.
Copyrights © 2023