Jurnal Darussalam : Pemikiran Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab
Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Darussalam: Pemikiran Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab

PENETAPAN JUMLAH BELIS DALAM PERKAWINAN DI DESA NANGA MBAUR PRESPEKTIF MASLAHAH

Gunawan, Edy (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Jun 2022

Abstract

Belis dalam istilah didesa nanga mbaur disebut sebagai prongkosan perkawinan yakni, salah satu tradisi dengan bertujuan untuk melaksanakan perkawinan yang sah, dalam hal ini belis juga sebagai tuntutan adat yang telah menjadi budaya turun temurun serta bagian kehormatan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat wabil kusus di desa nanga mbaur, Dalam praktik keseharian didesa nanga mbaur besarnya jumlah belis atau perongkosan perkawinan merupakan salah satu masalah yang mendapat reaksi berbagai kalagan serta kendala bagi masyarakat didesa nanga mbaur dalam melaksanakan perkawinan, dalam hukum Islam jumlah belis bukanlah sesuatu hal yang mutlak yang harus dipenuhi dalam perkawinan, lalu bagaimana dengan penetapan jumlah belis dalam perkawinan di desa nanga mbaur prespektif maslahah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis dengan mengumpulkan data-data yang bersifat konseptual dan dianalisis dengan metode miles dan huberman. Tulisan ini mendeskripsikan tentang penetapan jumlah belis dalam perkawinan yang selama ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang konsep pernikahan dalam islam, serta penetapan jumlah belis dalam perkawinan terlalu besar dan memberatkan bagi pria laki-laki, hasilnya adalah banyak kalangan masyarakat menunda pernikahan Karen alasan biaya pernikahan terlalu besar, sangat tidak dianjurkan karena akan menjerumus kepada hal yang mengarah pada kemaksiatan, sedangkan memudahkan pernikahan dengan tidak memberatkan adalah perbuatan yang mulia.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jd

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Focus dan Scoope This journal is published twice a year in June and December. This journal has specifications in the fields of Islamic law, constitutional law, public policy, Islamic politics, fiqh siyasa. This journal is expected to contribute to academics in studying politics and constitutional ...