Penelitian ini bertujuan mengelompokkan dua atau lebih kabupaten/kota yang mempunyai kesamaan. Proses kemudian diteruskan ke kabupaten/kota lain sehingga membentuk tingkatan yang jelas antar kabupaten/kota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Single Linkage, Complete Linkage, Average Linkage, Ward’s dan Centroid. Nilai korelasi terbesar adalah metode Average Linkage yakni 0,9693323 dibandingkan empat metode lainnya. Hasil klaster dengan metode Average Linkage menghasilkan 27 kabupaten/kota dengan penggunaan alat kontrasepsi yang rendah yakni; Merauke, Jayawijaya, Jayapura, Nabire, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, Paniai, Puncak Jaya, Mimika, Boven Digoel, Asmat, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Tolikara, Sarmi, Keerom, Waropen, Supiori, Mamberamo Raya, Nduga, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, Deivai ada pada klaster 1, Kabupaten Mappi berada pada klaster 2 dan penggunaan alat kontrasepsi terbanyak di Kota Jayapura yang berada pada klaster 3.
Copyrights © 2022