Nazhir yang profesional dan berkompetensi yang baik mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam melakukan wakaf saham. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui masalah, solusi, dan strategi yang mempengaruhi perkembangan wakaf saham dari aspek nazhir. Metode penelitian yang digunakan berupa metode kualitatif dengan pendekatan Analytic Networking Process (ANP). Sumber data berupa hasil wawancara dan kuesioner yang diisi oleh informan expert sebanyak 12 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga aspek yang menyebabkan kurang berkembangnya wakaf saham di Indonesia dari segi nazhir adalah sumber daya manusia, profesionalitas, dan pengetahuan. Sumber daya manusia nazhir masih dirasa rendah kualitasnya ketika diminta untuk mengelola wakaf saham. Adapun solusi untuk mengatasi rendahnya kualitas sumber daya manusia nazhir tersebut disarankan untuk dilakukan sertifikasi profesi untuk nazhir. Sertifikasi tersebut dilakukan untuk menilai kompetensi nazhir dalam mengelola wakaf saham di Indonesia. Profesionalitas nazhir dalam mengelola wakaf saham di Indonesia juga merupakan hal yang menyebabkan wakaf saham di Indonesia sulit untuk berkembang. Hal ini dikarenakan belum adanya standar profesional dalam pengelolaan wakaf saham. Adapun solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengadakan sertifikasi profesi bagi nazhir. Pengetahuan nazhir mengenai wakaf saham di Indonesia juga merupakan hal yang menyebabkan wakaf saham di Indonesia sulit untuk berkembang. Hal ini dikarenakan masih minimnya sosialisasi wakaf saham terhadap nazhir dan kurangnya literasi nazhir terhadap wakaf saham. Adapun solusi untuk masalah tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi mengenai wakaf saham. Sehingga, dengan adanya sosialisasi bagi nazhir mengenai wakaf saham akan meningkatkan pengetahuan nazhir tentang wakaf saham.
Copyrights © 2023