Koridor Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan protokol di Kabupaten Bantul yang direvitalisasi dengan konsep yang bisa diarahkan ke konsep shared street. Proyek revitalisasi tersebut meliputi pembangunan ruas jalan menjadi dua lajur. Kondisi eksisting koridor Jalan Sudirman pada tahun 2018 terdapat median jalan berupa taman linear dan jalur pejalan kaki dengan ketinggian yang berbeda dengan jalan raya di kedua sisinya. Penemuan di lapangan menunjukkan adanya dominasi ruang jalan oleh kendaraan bermotor yang mengakibatkan pejalan kaki, difabel dan pengguna kendaraan tidak bermotor mulai tersisihkan dalam memanfaatkan ruang jalan. Akibatnya livabilitas ruang menjadi menurun dikarenakan pergerakan pengguna dan pencapaian ruangnya terganggu oleh dominasi kendaraan bermotor. Shared street sangat memprioritaskan kepentingan pejalan kaki daripada pengguna lain sehingga dianggap dapat menyelesaikan permasalahan dominasi ruang jalan oleh kendaraan bermotor. Tujuan penelitian adalah mencari faktor shared street yang berpengaruh pada livabilitas di koridor Jalan Jenderal Sudirman yang sesuai agar dapat memaksimalkan pemanfaatan ruang di koridor tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deduktif kualitatif yaitu metode yang menemukan permasalahan di lapangan kemudian diolah untuk menentukan hasil yang kualitatif. Urban livability akan mempengaruhi perkembangan kota yang layak huni, tentang bagaimana ruang kota mampu memberikan kualitas hidup yang baik dan dapat memenuhi harapan penduduknya akan kesejahteraan.Kata kunci: shared street, koridor jalan, livabilitas
Copyrights © 2023