Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisa current ratio dan quick ratio pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dengan metode analisis deskriptif kuantitatif dan alat analisis ratio dari annual report PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk periode 2017-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio periode 2017-2022 belum dikatakan baik karena belum memenuhi standar Bank Indonesia, hal ini disebabkan karena terjadinya penurunan nilai aset produktif dan penghapusan kredit. Sedangkan quick ratio pada periode 2017-2021 mengalami fluktuasi, walaupun current ratio rendah tapi quick ratio tinggi menunjukkan tidak adanya investasi besar dalam kas, bank, efek maupun piutang sehingga rasio antara kas, dan efek yang segera bisa direalisasi bila diperlukan dengan total utang jangka pendek, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi quick ratio, maka semakin besar pula kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban terhadap para deposan (likuid) karena telah memenuhi standar Bank Indonesia (BI) sebesar 4,05%.
Copyrights © 2023