Penyemaian merupakan tahap awal pada budidaya tanaman hidroponik, yang ditandai dengan pertumbuhan aktif dari embrio yang akan mengakibatkan pecahnya kulit benih dan munculnya tanaman muda. Tahap ini merupakan tahap yang penting karena menyangkut kelangsungan pertumbuhan tanaman pada tahap selanjutnya. Pertumbuhan tanaman pada tahap penyemaian dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kadar air, suhu, nutrisi, dan intensitas cahaya. Sedangkan, penyiraman merupakan sebuah hal yang tidak dapat dilepaskan dalam menjaga serta merawat tanaman. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengendalikan kelembapan pada media tanam, rockwool, dengan melakukan penyiraman secara otomatis menggunakan metode fuzzy logic control (FLC). Pengendalian bertujuan untuk memberi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi, menjaga TDS yang berkisar antara 300-500 ppm, dan memastikan tanaman mendapatkan intensitas cahaya matahari yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah sehingga tanaman yang merupakan hasil semai dapat tumbuh secara optimal. Selain itu, agar dapat mengefisienkan waktu dan tenaga, Arduino Mega 2560 akan mengakuisisi data dari sensor kelembapan media tanam, suhu ruangan, sensor LDR, sensor TDS, sensor ultrasonik, dan mengirimkan data tersebut melalui internet menuju aplikasi Android. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem dapat menjaga kelembapan media tanam dengan kelembapan rata-rata sebesar 98,58%. Sedangkan, pengendalian kadar nutrisi dapat dilakukan dengan rata-rata galat sebesar 13,36%. Selain itu, sistem berhasil dipantau dan dikendalikan melalui aplikasi Blynk yang terdapat pada smartphone Android.
Copyrights © 2023