Indonesia sebagai negara anggota ASEAN menghadapi grey zone operations Tiongkok di kawasan Laut Natuna Utara yang dapat mengancam stabilitas kawasan ASEAN. Revolusi urusan militer atau revolution in military affairs dapat melihat perubahan karakter dan perilaku operasi militer, sesuai dengan perkembangan isu-isu lingkungan strategis, salah satunya yaitu aksi operasi nirmiliter Tiongkok di zona abu-abu. Tulisan ini menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui manakah komponen RMA Indoensia yang utama untuk menghadapi operasi zona abu-abu Tiongkok pada saat dihadapkan dengan kapal dan masyarakat sipil? Dalam tulisan ini ditemukan bahwa revolusi strategi menjadi prioritas alternatif pertama dengan kriteria operasional dan subkriteria strategi nirmilter. Menurut perhitungan pendapat pakar dengan metode Delphi penerapan pemanfaatan informasi cuaca yang pertama dalam strategi menghadapi zona abu-abu Tiongkok adalah untuk eksploitasi sumber daya alam, termasuk produksi minyak dan gas, serta rekayasa dan konstruksi infrastruktur pesisir dan lepas pantai. Pemanfaatan informasi cuaca tersebut untuk memperkirakan daya tahan, biaya pemeliharaan, dan open infrastruktur yang dibutuhkan. Sehingga, dibutuhkan data angin, arus, kondisi keadaan laut, suhu permukaan laut, suhu udara, dan tekanan permukaan.
Copyrights © 2023