Penelitian ini membahas tentang bagaimana peran media dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan terhadap anak pada animasi Superbook Indonesia dan Nussa Rara. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, melalui pengumpulan data secara kepustakaan (library research). Penelitian ini menemukan fakta bahwa: pertama, dakwah harus dilakukan dengan cara yang baik, arif dan bijaksana agar dakwah mudah diterima oleh semua kalangan. Kedua, sebelum berdakwah hendaknya memperhatikan adab-adab dalam menyampaikan pesan dakwah agar bahasa yang digunakan tidak mengandung diskriminatif maupun provokatif. Ketiga, media dakwah seperti Superbook Indonesia sangat baik dan berperan penting dalam menyampaikan pesan Tuhan melalui kartun yang dikemas semenarik mungkin sehingga dapat menarik minat untuk belajar agama secara online bagi kalangan anak-anak maupun remaja kristiani. Dakwah tidak hanya dilakukan melalui lisan dan tatap muka di tempat-tempat ibadah saja akan tetapi sekarang dengan semakin majunya teknologi maka dakwah dapat dilakukan melalui sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Radio, Televisi, Youtube dan media sosial lainnya. Dengan begitu, kemajuan perkembangan teknologi yang tersedia harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan berbagai macam tujuan tanpa terlepas dalam hal agama. Maka diperlukan informasi yang lengkap mengenai penggunaan media terhadap para pemuka agama supaya penyebaran berbagai agama dapat maksimal dan diterima baik oleh para jamaahnya.
Copyrights © 2023