Gertak adalah bentuk arsitektur yang lahir dari jati diri Kota Pontianak. Gertak kembali menghidupkan budaya masyarakat yang sudah mulai tergerus jaman. Namun faktanya Gertak yang sekarang tidak dapat mengakomodasi perubahan dan pertambahan pengguna serta aktivitas sosial ekonomi yang berlangsung. Sehingga diperlukan rancangan redesain yang kontekstual. Redesain yang dilakukan dalam rancangan ini mengacu pada metode segmentasi dan narasi. Adaptasi sebagai konsep dasar redesain didasari aspek- aspek kontekstual. Segmentasi yang dilakukan adalah dengan pemetaan zonasi aktivitas. Kemudian untuk narasi yang dilakukan adalah dengan penambahan layer dan skenario. Setiap layer dikelompokkan ke dalam 3 zonasi ruang yakni ruang Inti A, B dan Transisi. Agar identitas Gertak tidak hilang, karakteristik bentuk, sifat dan program yang lama tetap dipertahankan. Sirkulasi dan pergerakan pengunjung juga menyesuaikan pola dan aktivitas dibawahnya. Kemudian melalui metode segmentasi dan narasi diharapkan dapat mewujudkan bentuk arsitektur yang lebih kontekstual.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022