Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan modul cerita rakyat berbasis kearifan lokal di kelas VII SMP Agape Pontianak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 SMP Agape Pontianak dengan jumlah siswa sebanyak 37. Instrumen yang digunakan berupa angket yang telah divalidasi dengan hasil validasi bahwa instrumen layak digunakan. Bentuk angket yang digunakan adalah angket tertutup. Pertanyaan untuk angket sebanyak 14 dengan alternatif jawaban sangat setuju (skor 5), setuju (skor 4), ragu-ragu (skor 3), Tidak Setuju (skor 2), Sangat Tidak Setuju (skor 1). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul cerita rakyat berbasis kearifan lokal sangat praktis digunakan dalam proses pembelajaran dengan hasil respon siswa skor 83,74%.
Copyrights © 2023