Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Vol 26 No 1 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(1)

Fortifikasi tepung ikan teri (Stolephorus sp.) terhadap karakteristik fisik dan mikrostruktur mi berbasis sagu: Fortification of Anchovy (Stolephorus sp.) Flour on Physical Characteristics and Microstructures of Sago-Based Noodles

Christina Litaay (Pusat Riset Teknologi Tepat Guna, BRIN Subang, Jawa BaratJalan KS. Tubun, Cigadung, Subang)
Tasya Annafia Mutiara (Teknologi Pangan, Universitas Pasundan, Bandung)
Ashri Indriati (Pusat Riset Teknologi Tepat Guna, BRIN Subang, Jawa BaratJalan KS. Tubun, Cigadung, Subang)
Fithria Novianti (Pusat Riset Teknologi Tepat Guna, BRIN Subang, Jawa BaratJalan KS. Tubun, Cigadung, Subang)
Laela Nuraini (Pusat Riset Teknologi Tepat Guna, BRIN Subang, Jawa BaratJalan KS. Tubun, Cigadung, Subang)
Nurhaidar Rahman (Pusat Riset Teknologi Tepat Guna, BRIN Subang, Jawa BaratJalan KS. Tubun, Cigadung, Subang)



Article Info

Publish Date
12 Apr 2023

Abstract

Fortifikasi tepung ikan teri pada mi non gluten merupakan suatu bentuk diversifikasi produk perikanan dan dapat meningkatkan nilai gizi dari mi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu tanak mi, daya rehidrasi, komposisi kimia, dan mikrostruktur produk mi berbasis sagu dengan fortifikasi tepung ikan teri. Metode penelitian adalah proses pembuatan mi dengan fortifikasi tepung ikan teri ke dalam tepung sagu 100%. Tepung ikan teri yang ditambah dengan konsentrasi 0%, 3%, 5%, 7%, dan 9%, kemudian ditambahkan air 25% dan garam 2%, setelah itu adonan dicampur dengan mikser selama 15 menit selanjutnya dilakukan proses pragelatinisasi pati selama 30 menit, pembentukan untaian mi dengan ekstruder dan dikeringkan pada suhu ruang selama 2 hari. Sampel mi ikan teri selanjutnya dilakukan pengujian dengan tiga kali pengulangan pada uji fisik, komposisi kimia, dan mikrostruktur. Karakteristik fisik menunjukkan bahwa fortifikasi tepung ikan teri memengaruhi waktu tanak berkisar antara 6,86-7,17 menit, dan daya rehidrasi berkisar antara 80,27%-88,20%. Komposisi kimia mi dengan fortifikasi tepung ikan teri adalah kadar protein sebesar 0,37%-8,59%; kadar abu 3,43%-4,19%; kadar lemak 0,13%-1,97%, dan kadar air 12,01%-12,56%. Mikrostruktur mi menunjukkan adanya perbedaan seperti struktur internal yang kompak dan sedikit kasar, halus dan sedikit kompak karena ada zona renggang, serta kompak dan halus.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jphpi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

JPHPI publishes manuscripts in the field of marine post-harvest, aquatic biotechnology, aquatic biochemistry, aquatic product diversification, and characteristic of aquatic raw materials. In addition, JPHPI also publishes research about aquatic product quality, standardization, and other researches ...