Praktik manajemen laba dapat menyebabkan laporan keuangan perusahaan tidak mencerminkan kondisi ekonomi yang sebenarnya, sehingga informasi mengenai laba yang diharapkan untuk mendukung pengambilan keputusan menjadi kurang dapat dipercaya. Namun, dengan adanya standar IFRS, manajer diharapkan untuk melakukan pelaporan keuangan dengan kualitas tinggi sehingga laba yang dilaporkan menjadi lebih dapat dipercaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemungkinan terjadinya praktik manajemen laba setelah konvergensi IFRS di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Studi literatur yakni, data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka tentang konvergensi IFRS dan praktik manajemen laba di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa praktik manajemen laba masih mungkin terjadi, meskipun telah terjadi konvergensi IFRS. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk melakukan pengawasan yang ketat untuk memperoleh informasi keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan.
Copyrights © 2023