Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui bagaimana pelaksanaan Kinerja Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Kementerian Pertanian, (2) mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Kementerian Pertanian. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada Direktorat Sayuran Dan Tanaman Obat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: dokumentasi dan teknik observasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknis varians, teknis analisis efisiensi dan teknis analisis efektivitas. Analisis varians digunakan untuk membandingkan selisih/perbedaan antara kinerja aktual dengan yang dianggarkan dalam laporan keuangan. Analisis efisiensi digunakan untuk mengetahui seberapa besar efisiensi dari suatu pelaksanaan kegiatan/proyek dan analisis efetivitas digunakan untuk mengetahui berhasil tidaknya suatu kegiatan yang dilaksanakan apakah telah mencapai tujuan yang ditetapkan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa : Rencana Anggaran dan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2016 sampai dengan 2020 sebesar Rp. 143.512.796.000 dan Rp. 126.054.851.463, sehingga terjadi selisih sebesar Rp. 17.457.944.537,- atau sebesar 12,16%, artinya efisien. Dan total realisasi anggaran selama tahun anggaran 2016 sampai dengan 2020 sebesar Rp. 126.064.851.463 atau sebesar 90,81% artinya efektif.
Copyrights © 2023