Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi variabel dari interaksi variabel kebijakan fiskal dan moneter dalam mempengaruhi fundamental perekonomian (Pengeluaran Pemerintah, Penerimaan Pajak, Suku Bunga, JUB dan Inflasi) tahun 2015 – 2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder atau time series pada tahun 2015, bulan Januari - Desember hingga tahun 2020, bulan Januari – Desember yang diambil setiap bulan. Model analisis data dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM) dengan menggunakan Software Eviews 9. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan moneter lebih efektif dalam mengendalikan inflasi dalam jangka pendek. Efektivitas ini menunjukkan bahwa kebijakan pengendalian suku bunga dan uang beredar lebih efektif dalam menjaga stabilitas inflasi dibandingkan dengan kebijakan pengeluaran pemerintah dan penerimaan pajak. Kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga kredit berdampak pada pengalihan penggunaan uang untuk konsumsi ke investasi sehingga mengurangi jumlah uang beredar yang akan mendorong stabilnya inflasi.
Copyrights © 2023