Investasi saham di pasar modal tentu ada keuntungan dan kerugian yang harus ditanggung oleh investor. Keuntungan dan kerugian inilah yang disebut sebagai risiko investasi. Salah satu analisis untuk mengukur risiko investasi yaitu Value at Risk (VaR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar risiko investasi pada aset tunggal saham PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP.JK) dan PT. Astra International Tbk (ASII.JK). Metode yang digunakan dalam menghitung Value at Ris (VaR) yaitu simulasi Monte Carlo yang membuat simulasi dengan menimbulkan angka acak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data harga penutupan bulanan saham ICBP.JK dan ASII.JK periode Januari 2017 - November 2022. Teknik analisa data yang dilakukan adalah menghitung return dan standar deviasi saham, menguji normalitas, mensimulasi nilai return berdasarkan parameter mean return dan standar deviasi, mengestimasikan nilai kerugian, menghitung rata-rata nilai VaR dan menghitung nilai VaR. Berdasarkan hasil penelitian dengan tingkat kepercayaan dan , rentang waktu satu hari dan besarnya dana investasi awal sebesar diperoleh kemungkinan kerugian pada saham ICBP.JK berturut-turut Rp.143.406.133,00, Rp.99.213.563,00 dan Rp.75.654.000,00. Kemungkinan kerugian yang diderita pada saham ASII.JK berurut-turut sebesar Rp.181.256.793,00, Rp.128.876.547 dan Rp.101.230.256,00. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa saham ASII.JK mempunyai risiko investasi paling besar dibandingkan dengan saham ICBP.JK.
Copyrights © 2023