Sistem Penunjang Keputusan dengan simulasi dapat menjadi efektif dengan pemanfaatan Visual Interactive Simulation (VIS). Melalui VIS pengambil keputusan mengontrol sepenuhnya jalannya simulasi dengan penentuan skenario dan modifikasi parameter simulasinya.  Pembangunan sistem dengan VIS dilakukan dengan metodologi gaia untuk memodelkan sistem agen. Melalui gaia, dihasilkan lima model utama sebagai dasar pembentukan arsitektur sistem, yaitu model interaksi, model role, model service, model acquitance dan model agen. Pendefinisian arsitktur sistem yang lebih konkret dilakukan melalui Agent Unified Modelling Languagae (AUML)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2008