Rendahnya kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematika, dan diprediksi bahwa dengan pembelajaran Collaborative Learning dapat membantu siswa mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematika siswa lebih baik. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan pembelajaran Collaborative Learning lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, (2) apakah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pembelajaran Collaborative Learning lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Metode penelitian ini merupakan metode campuran (mixed methods) tipe embedded design. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Kun Karima Pandeglang pada tahun ajaran 2021/2022 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan tes dan non tes, yaitu tes pemecahan masalah dan penalaran matematika sedangkan non tes yaitu observasi, wawancara, dan skala Likert Collaborative Learning. Data diolah dengan bantuan software SPSS 26 dan Excel 2019. Analisis data menggunakan uji-t, uji non-parametrik dan uji korelasi. Temuan penelitian ini adalah, (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan pembelajaran Collaborative Learning lebih baik daripada Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional; (2) peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa yang menggunakan pembelajaran Collaborative Learning lebih baik daripada Peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, kemampuan penalaran matematika, dan pembelajaran Collaborative Learning
Copyrights © 2022