Rendahnya kemampuan penalaran matematika, dan self-efficacy, serta diprediksi bahwa dengan pembelajaran collaborative learning dapat membantu siswa mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematika, serta Self-Efficacy siswa lebih baik. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) apakah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pembelajaran collaborative learning lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, (2) bagaimana self efficacy siswa yang menggunakan pembelajaran collaborative learning dengan self efficacy siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Metode penelitian ini merupakan metode campuran (mixed methods) tipe embedded design. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP La Tansa 2 Rangkasbitung pada tahun ajaran 2020/2021 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan tes dan non tes, yaitu tes penalaran matematika sedangkan non tes yaitu observasi, wawancara, dan skala Likert self-efficacy. Data diolah dengan bantuan software SPSS 26 dan Excel 2019. Analisis data menggunakan uji-t, uji non-parametrik dan uji korelasi. Temuan penelitian ini adalah, (2) peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa yang menggunakan pembelajaran collaborative learning lebih baik daripada Peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional; (2) Rata-rata self-efficacy kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran collaborative learning tidak berbeda signifikan dengan rata-rata self-efficacy kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Kata Kunci: kemampuan penalaran matematika, self-efficacy, dan collaborative learning
Copyrights © 2021