Remaja merupakan masa peralihan dari periode anak-anak ke arah dewasa yang berada pada rentang usia 11-20 tahun. Perubahan-perubahan pada tahap usia remaja dapat memicu terjadinya stres dan mengarah pada perilaku berisiko seperti merokok, meminum minuman keras, dan penyalahgunaan zat. Kemampuan penyelesaian masalah menjadi personal ability yang harus dimiliki remaja untuk bisa beradaptasi dengan segala perubahan dan tantangan yang dihadapi agar keputusan penyelesaian masalah yang diambil adalah adaptif dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan penyelesaian masalah dan penggunaan NAPZA pada remaja di sekolah menengah kejuruan swasta di kota Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja di sekolah menengah kejuruan berjumlah 125 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan systematic random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja berada pada kategori kemampuan penyelesaian masalah cukup dan semua remaja bersih dari penggunaan NAPZA. Tindakan pemberian terapi diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan penyelesaian masalah pada remaja agar mampu mempertahankan kondisi bersih dari penggunaan NAPZA.
Copyrights © 2020