Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas restrukturisasi dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah pada Bank Sumut Syariah Pematangsiantar. Penelitian ini diperoleh atas asumsi bahwa restrukturisasi sangat efektif dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, disimpulkan bahwa terdapat dua faktor penyebab pembiayaan bermasalah, dimana faktor internal yaitu ketidaktelitian bank dalam menganalisis kelayakan nasabah, kurangnya pengawasan terhadap kondisi usaha nasabah, dan nasabah menggunakan dana pembiayaan untuk keperluan lain. Sedangkan faktor eksternal yaitu usaha nasabah tidak berjalan lancar, dan berasal dari perekonomian yang tidak stabil. Berdasarkan data analisis kesehatan bank APYD sebesar 12,07% berada pada kategori cukup sehat. RR sebesar 86,19%, hal ini menunjukkan kesehatan pembiayaan bank berada pada kategori baik, sehingga dapat mengurangi tingkat kemacetan. Restrukturisasi pembiayaan sangat efektif untuk pembiayaan bermasalah karena dengan keringanan yang diberikan oleh bank, nasabah akan bisa kembali membayar tagihan sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang disepakati. This study aims to determine the effectiveness of restructuring in solving problematic financing at Bank Sumut Syariah Pematangsiantar. This research was obtained on the assumption that restructuring is very effective in solving problem financing. The method used in this research is a descriptive qualitative method. Data collection techniques in this study are using observation, interviews, and documentation. Based on the results of research and data analysis, it was concluded that there were two factors causing problematic financing, where internal factors were the bank's inaccuracy in analyzing customer eligibility, lack of supervision of customer business conditions, and customers using financing funds for other purposes. While external factors, namely the customer's business is not running smoothly, and come from an unstable economy. Based on data on the health analysis of APYD banks, 12.07% were in the fairly healthy category. RR of 86.19%, this indicates the health of the bank's financing is in the good category, so that it can reduce the level of congestion. Financing restructuring is very effective for troubled financing because with the relief provided by the bank, the customer will be able to return to paying bills according to the agreed maturity date
Copyrights © 2023