Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia
Vol 11, No 1 (2023): April 2023

Beberapa Aspek Dimensi Budaya Keselamatan Pasien Hubungannya Dengan Budaya Lapor : Studi Kasus Di RSUD Kabupaten Semarang

Hasti Wulandari (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)
Yuliani Setyaningsih (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)
Syamsulhuda Budi Musthofa (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2023

Abstract

WHO menghimbau kepada semua negara agar budaya melaporkan insiden keselamatan pasien menjadi budaya organisasi di rumah sakit, hal ini karena masih rendahnya tingkat pelaporan insiden di berbagai negara. Rumah Sakit Umum Daerah X yang merupakan salah satu RSUD di Kabupaten Semarang mulai menerapkan budaya keselamatan pasien sejak 2016, tetapi hasil pelaporan kejadian keselamatan pasien di rawat inap sejak tahun 2019 (pasca akreditasi) sampai dengan 2021 belum optimal. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan beberapa dimensi budaya keselamatan pasien dan budaya lapor keselamatan pasien di rawat inap RSUD X Kabupaten Semarang. Desain penelitian menggunakan cross sectional study dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive Sampling sebanyak 138 responden. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dan Confident Interval 95%. Hasil penelitian menunjukan persepsi keselamatan pasien p= 0,001 dengan OR=9,333, kerjasama tim p= 0,001 dengan OR=5,306, keterbukaan komunikasi p=0,001 dengan OR 9,725, dukungan manajemen p=0,001 dengan OR 18,643 terhadap budaya lapor keselamatan pasien di Rawat Inap RSUD X. Ada hubungan yang signifikan antara persepsi keselamatan pasien, kerjasama tim, keterbukaan komunikasi, dan dukungan manajemen pada perawat rawat inap terhadap budaya lapor di RSUD X.Kata kunci : Keselamatan Pasien, Budaya Keselamatan Pasien, Budaya Lapor

Copyrights © 2023