Epidemi HIV/AIDS berdampak peningkatan jumlah kasus Ibu RumahTangga dan anak terinfeksi. Anak menjadi populasi rentan karena ancaman penularan bisa dari dalam kandungan, persalinan dan ASI. Kepatuhan minum ARV menghambat replikasi virus sehingga jumlahnya tertekan dan tidak terdeteksi pemeriksaan darah sehingga virus tidak menularkan. Kepatuhan ARV anak bergantung dari ibu atau pengasuhnya serta pola asuh yang diterimanya. Kemenkes RI mencatatkan 28% ODHIV patuh ARV dari target 80% . Data nasional sebanyak 8050 (usia 0-14 tahun) terinfeksi HIV dan DKI Jakarta sebanyak 1026 orang. Rendahnya pengetahuan kepatuhan minum obat dan pola asuh yang dimiliki merupakan masalah yang harus segera diselesaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Ibu/pengasuh tentang kepatuhan minum obat, mengembangkan pola asuh dan pendampingan Ibu HIV positif melalui pelayanan konseling. Metode yang digunakan adalah edukasi tatap muka, konseling dan pendampingan. Hasil menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman Ibu/pengasuh anak tentang HIV khususnya kepatuhan minum ARV, pengembangan pola asuh. Pendampingan melalui pelayanan konseling. Edukasi Peningkatan Kepatuhan ARV dan Pengembangan Pola Asuh efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022