Green Banking berarti segala bentuk perbankan dari ekonomi yang mendapatkan manfaat lingkungan (Lalon,2015). Dengan kata lain, ini berarti mendorong praktik ramah lingkungan dan mengurangi jejak kaki karbon dari operasi perbankan. Lembaga keuangan, konstituen utama bagi pembangunan suatu negara, dapat meningkatkan tingkat layanan mereka bersama dengan tanggung jawab sosial yang ditingkatkan melalui praktik pembiayaan hijau (Islam,Yusuf, Hossain dan Islam, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan green banking terhadap umkm di Bandar Lampung. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis kuantitatif yaitu suatu analisis dilakukan dengan statistic menggunakan rumus regresi linier sederhana. Data yang digunakan terdiri dari primer serta data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan survei terhadap konsumen dan pendalaman wawancara menggunakan kuesioner dan observasi padapelaku bisnis dan pakar terpilih. Data sekunder diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya analisis dan data dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi (X) pada UMKM Keripik Pisang di Bandar Lampung dalam kategori cukup baik, tingkat pengaruh antara variabel melalui program SPSS version 20 diperoleh besarnya tingkat pengaruh antara variabel promosi (X) dengan variabel Volume penjualan (Y) pada UMKM Keripik Pisang di Bandar Lampung adalah sebesar 0,496, yaitu dalam kategori sedang. Untuk perhitungan pengaruh variabel promosi pada tabel diatas diperoleh angka R2 (R Square) sebesar 0,246 atau 24,6%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022