Tujuan penelitian ini yaitu menguji pegaruh dari hexagon fraud terhadap fraudulent financial statement yang diproksikan enam komponen diantaranya tekanan, opportunity, rasionalization, capability, arrogance, serta kolusi. Terpilihnya perusahaan BUMN yang terdftar di BEI untuk periode 2017-2021 sebagai populasi penelitian hasilnya diperoleh sebanyak 13 sampel perusahaan dengan jumlah 65 unit analisis diambil berdasarkan purposive sampling dan dibantu alat analisis SPSS 22. Hasil penelitian membuktikan dimana kompone opportunity melalui nature of industry dan tekanan melalui external pressure berpengaruh pada fraudulent financial statement. Sebaliknya, komponen tekanan diukur melalui financial stability dan financial target; kemudian rasuonalization melalui change in auditor; capability melalui pergantian direksi; arrogance melalui number of CEO picture; dan kolusi melalui political connection tidak berpengaruh terhdap fraudulent financial statement.
Copyrights © 2022